Abstrak
Teknologi
informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat
pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta
akurat. Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebuah model sistem
informasi rumah sakit menggunakan Layanan Web, melalui pembangunan sebuah
aplikasi sistem informasi rumah sakit untuk subsistem farmasi. Sistem Informasi
Rumah Sakit ini sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa subsistem,
diantaranya subsistem pasien dan dokter, subsistem laboratorium dan subsistem
farmasi yang digabungkan menjadi satu. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat
dengan mudah memperoleh pelayanan dan informasi seluruh kegiatan yang ada khususnya
dalam hal manajemen kesehatan pada rumah sakit dimanapun dan kapanpun mereka
berada secara on-line.
Aplikasi ini
dibuat berbasiskan web dengan menggunakan framework Prado berbasiskan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dalam pembuatannya, aplikasi
ini disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit secara umum. Sehingga fasilitas
yang ada pada sistem ini benar-benar dapat mendukung semua kegiatan yang ada
pada rumah sakit. Tentu saja pada awalnya dilakukan analisa kebutuhan untuk suatu
sistem informasi rumah sakit agar penyediaan informasi dapat dilakukan dengan
berbasiskan web.
Aplikasi Sistem
Informasi Rumah Sakit ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia layanan dan
informasi bagi penggunanya baik untuk dokter, staf dan karyawan, maupun pasien
suatu rumah sakit dimanapun dan kapanpun mereka berada. Pengguna mendapatkan
semua informasi yang akurat karena informasi yang tersedia senantiasa
diperbaharui. Aplikasi ini akan lebih baik jika memiliki keamanan data yang
lebih tinggi dan penambahan modul lain.
A. Peranan SIK dalam Sistem Kesehatan
Menurut WHO, sistem informasi
kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama
dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem
kesehatan tersebut adalah:
1.
Service delivery (pelaksanaan
pelayanan kesehatan)
2.
Medical product, vaccine, and
technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
3.
Health worksforce (tenaga medis)
4.
Health system financing (system
pembiayaan kesehatan)
5.
Health information system (sistem
informasi kesehatan)
6.
Leadership and governance
(kepemimpinan dan pemerintah)
Sedangkan di dalam tatanan Sistem
Kesehatan Nasional, SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada
sub sistem manajemen, informasi dan regulasi kesehatan. Sub sistem manajemen
dan informasi kesehatan merupakan subsistem yang mengelola fungsi-fungsi
kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, informasi kesehatan dan hokum
kesehatan yang memadai dan mampu menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan nasional
agar berhasil guna, berdaya guna, dan mendukung penyelenggaraan ke-6 subsistem
lain di dalam SKN sebagai satu kesatuan yang terpadu.
Adapun sub sistem dalam Sistem
Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu:
1.
Upaya kesehatan
2.
Penelitian dan pengembangan kesehatan
3.
Pembiayaan kesehatan
4.
Sumber daya manusia (SDM)
kesehatan
5.
Sediaan farmasi, alat kesehatan
dan makanan
6.
Manajemen, informasi, dan
regulasi kesehatan
Pemberdayaan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar