Jumat, 31 Oktober 2014

Sistem Informasi Kesehatan (Ade Oktafiani)

Abstrak

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebuah model sistem informasi rumah sakit menggunakan Layanan Web, melalui pembangunan sebuah aplikasi sistem informasi rumah sakit untuk subsistem farmasi. Sistem Informasi Rumah Sakit ini sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa subsistem, diantaranya subsistem pasien dan dokter, subsistem laboratorium dan subsistem farmasi yang digabungkan menjadi satu. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah memperoleh pelayanan dan informasi seluruh kegiatan yang ada khususnya dalam hal manajemen kesehatan pada rumah sakit dimanapun dan kapanpun mereka berada secara on-line.
Aplikasi ini dibuat berbasiskan web dengan menggunakan framework Prado berbasiskan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit secara umum. Sehingga fasilitas yang ada pada sistem ini benar-benar dapat mendukung semua kegiatan yang ada pada rumah sakit. Tentu saja pada awalnya dilakukan analisa kebutuhan untuk suatu sistem informasi rumah sakit agar penyediaan informasi dapat dilakukan dengan berbasiskan web.
Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia layanan dan informasi bagi penggunanya baik untuk dokter, staf dan karyawan, maupun pasien suatu rumah sakit dimanapun dan kapanpun mereka berada. Pengguna mendapatkan semua informasi yang akurat karena informasi yang tersedia senantiasa diperbaharui. Aplikasi ini akan lebih baik jika memiliki keamanan data yang lebih tinggi dan penambahan modul lain.

A.    Peranan SIK dalam Sistem Kesehatan
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
1.     Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
2.     Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
3.     Health worksforce (tenaga medis)
4.     Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
5.     Health information system (sistem informasi kesehatan)
6.     Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional, SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem manajemen, informasi dan regulasi kesehatan. Sub sistem manajemen dan informasi kesehatan merupakan subsistem yang mengelola fungsi-fungsi kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, informasi kesehatan dan hokum kesehatan yang memadai dan mampu menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan nasional agar berhasil guna, berdaya guna, dan mendukung penyelenggaraan ke-6 subsistem lain di dalam SKN sebagai satu kesatuan yang terpadu.

Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu:
1.     Upaya kesehatan
2.     Penelitian dan pengembangan kesehatan
3.     Pembiayaan kesehatan
4.     Sumber daya manusia (SDM) kesehatan
5.     Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
6.     Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
Pemberdayaan masyarakat. 


0 komentar:

Posting Komentar